Sabtu, 10 Oktober 2015

Kisah dibalik Cernak “Ternyata Leana Tidak Begitu” yang Dimuat di Majalah Girls Terbaru No 5 Tahun XI 2015





Rasanya masih nggak percaya! Bisa nembus Majalah Nasional ini! Koran daerah kaya Lampung Post aja, Ara belum nembus-nembus. Ditambah lagi cernak ini itu tugas Kelas Kurcaci Pos yang digawangi Kak Bambang Irwanto. Tepatnya tugas ke-7. Padahal, kan temen-temen kurcaci lain juga ngirim. Nggak nyangka karya Ara dulu yang nonggol. Pasti karya temen-temen kurcaci pos 14 dan 15 sebentar lagi bakalan nongol juga.

Jadi Ara kirim ini, akhir Agustus. Kemungkinan 31 Agustus 2015. Terus dimuat tanggal 7 Oktober 2015. Lumayan cepet, cuma sebulan lebih. Biasanya kan lebih lama. Honornya baru cair satu bulan lagi. Udah Ara planing buat beli sepatu untuk adik Ara.
Okey, Ara mau cerita sekelumit kisah di balik pembuatan cernak ini. Sebenernya, saat tugas membuat Fiction ini, Ara lagi nggak mood sama sekali. Nggak punya ide sama sekali. Ditambah lagi Dlnya kan nggak ada seminggu. Dikasih tahu tugasnya hari Senin, DL-nya hari Jumat. Soalnya saat itu, Ara bener-bener lagi sebel sama ketua kelas Ara. Ditambah lagi, seorang dosen malah ikut-ikutan memanas-manasi kekeruhan antara Ara dan Ketua Kelas itu. Permasalahan aku dan ketua kelas tidak ada yang menegahkan. Malah saling berpihak-pihak. Padahal, harusnya yang lebih tua menengahi bukan malah memihak, ya. Tetapi, itulah proses dewasa. Kita harus menghadapinya sendiri. Sehingga, sekarang aku jadi sadar. Kalau harus memandang orang bukan dari sisi buruknya saja, tetapi juga dari sisi baiknya. Soalnya, semua orang itu juga punya sisi baik kok. Dan aku menemukan sisi baik itu dari ketua kelas. Aku tidak mau membeberkannya. Entar dianya jadi GR. Bisa-bisa dia melayang-layang kaya setan. Kan takyut! Eh ... Eh malah curhat :v
Jadi, saat itu dibandingkan nggak punya ide. Ya udah masalah Ara sama ketua kelas itu Ara tulis aja. Tetapi tentu, nama tokohnya Ara ganti. Terus Ara karang, sesuai keinginan Ara untuk menyelesaikan masalah aku dan ketua kelas. Yang sebenernya saat itu belum selesai alias belum damai. Masih anget-angetnya gitu lah. Keinginan damai di ending konflik Ara dengan ketua kelas inilah yang membuat Ara berpikir. Gimana, ya kalau endingnya Ara yang salah sangka. Tetapi, Ara juga tidak mau seratus persen disalahkan. Soalnya, ketua kelas juga salah. Ia tidak peduli dengan omongan teman-teman lain tentang dirinya. Makanya, teman-teman berburuk sangka pada ketua kelas.
Tokoh Caca yang pendiam tiba-tiba bicara tentang omongan teman-temannya yang bilang ketua kelas Leana egois dan banyak teman-teman tidak menyukainya. Leana malah marah karena menurut dia, dia tidak seperti yang dikatakan teman-temannya itu. Caca juga marah, karena dia memberi nasehat malah dimarahi. Pertengkaran itu membuat persahabatan Leana dan Caca hancur. Mereka sama-sama menganggap diri mereka benar. Inilah, konflik yang terjadi antara aku dan ketua kelas.
Hehehe ... Ara hanya nulis sekali, dan Kak Bambang bilang sudah bagus dan tidak usah direvisi. Hanya judulnya saja yang ganti. Aku lupa judul awalnya. Hehehe .... Ini tugas kedua di Kelas Kurcaci Pos yang tidak perlu revisi. Tidak seperti Tugas membuat dongeng dengan tokoh imajinasi seperti kurcaci, puteri, dan peri. Yang Ara gagal bikin. Sampai harus direvisi empat kali. Tugas fiction ini tanpa revisi. Bersyukur juga ada konflik antara Ara dan ketua kelas, jadi bisa bikin ini. Dan karena ini juga, Ara paham bahwa lebih mudah mencari ide yang kita lihat dibandingkan dengan apa yang berada di jauh sana. Sehingga, Ara harus lebih peka dengan keadaan sekitar. Nyuri ide di sekitar Ara. Kayanya udah punya, nih! Temen-temen kelas Ara punya banyak karakter yang berbeda, seperti yang dikatakan Bu Dosen Fat. Dari karakter mereka, akan Ara bikin sebuah cerita. Hahahaha!
Mau tahu ending yang Ara imajinasikan tentang konflik antara Caca dan Leana? Alias antara Ara dan Ketua kelas? Silakan dibeli majalahnya girls terbaru, ya! Belinya di Gramed, Toga Mas, dan toko-toko buku lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 ZAHRATUL WAHDATI
| Distributed By Gooyaabi Templates