Senin, 01 Mei 2017

KAU KULEPAS


Kau Kulepas

Oleh: Zahratul Wahdati



            Ketika senja lenyap oleh mendung, aku berusaha sampai ke peron, tempatmu berdiri. Kau membelakangiku menunggu kereta. Aku mendekat. Gerbang itu menghalangi. Aku menatap punggungmu. Lekat.

            “Selalu punggungmu.”

            Mataku berat. Mulai basah.

            “Kau tetap jauh.”

            Ketika hujan turun pelan, keretamu sudah datang. Sebelum kau naik, kau sempatkan diri menengok ke belakang. Kau tetap tak akan menemukanku. Karena aku tak ingin ditemukan. Ini terakhir: aku menatap punggungmu. Sebab dua jam lagi, sebelum sampai di stasiun tujuanmu, keretamu akan berbaring. Dan kau mati di sana, sambil menyebut  nama kekasihmu yang tak jadi kau temui.


Semarang, 2 Mei 2017



Catatan:
Tulisan tidak jelas karena tidak bisa tidur. Suara sunyi yang terus saja kesepian.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 ZAHRATUL WAHDATI
| Distributed By Gooyaabi Templates