Mengenal Diri Sendiri: Awali dengan Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Setuju
tidak, jika mayoritas orang lebih banyak menggunakan waktunya untuk mencari
kekurangan dan kelebihan orang lain?
Apa
kamu termasuk? Jujur, awalnya aku iya. Mungkin sekarang juga masih walaupun
sedikit berkurang.
Tanpa
disadari kebiasaan itu sedikit demi sedikit akan mengurangi rasa percaya
dirimu. Karena kamu akan membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain.
Padahal, kamu adalah kamu, dia adalah dia. Kalian dua tubuh yang berbeda.
Jadi,
berhentilah melakukan itu. Lebih baik gunakan waktu tersebut untuk mengenali
diri sendiri. Aku baru membaca sebuah artikel di Buletin Katulistiwa, dan
mendapatkan sebuah tamparan dari kutipan berikut:
“Mencintai
diri sendiri jauh lebih sukar daripada ingin mengetahui pribadi orang lain,
sebab itu kenalilah dirimu sebelum mengenali pribadi orang lain.” (Buya Hamka)
Aku
pernah ada pada masa suka membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Dan itu
masih walaupun sedikit berkurang. Tanpa sadar itu membuat aku membenci diri
sendiri. Misalnya seperti ini, ketika aku melihat orang-orang yang pintar
bergaul, mudah berbicara dengan orang lain, disukai banyak orang, intinya
ciri-ciri orang ektrovert, lah. Aku bakalan berkata, keren ya jadi mereka. Aku tidak
bisa seperti itu.
Setelah
proses membanding-bandingkan diri dengan orang lain itu berlajut terus menurus,
aku sampai menyimpulkan. Dengan diriku yang seperti ini, aku pasti tidak banyak
disukai orang, aku tidak punya siapapun, aku tidak punya teman.
Beruntung,
seorang teman tiba-tiba menelepon tepat di saat aku menangis dengan pemikiranku
itu.
Setelah
aku menceritakan pemikiranku itu, kamu tahu apa reaksinya?
Dia
tertawa keras sambil berkata, Za, Za, kamu kok kebanyakan mikirin orang lain
sampai akhirnya merusak dirimu. Setelah tertawa dan menyindirku yang membuatku
agak marah, dia lalu membeberkan kelebihan-kelebihanku yang selama ini tidak
aku sadari. Tidak aku syukuri.
Itu
membuatku tersenyum. Jika kamu kesulitan mengenali dirimu sendiri, cobalah
untuk mengawali dengan bertanya kepada temanmu tentang kelebihanmu. Setelah
itu, bersyukurlah memiliki kelebihan itu. Kemudian hentikan membandingkan
dirimu dengan orang lain.
Mungkin
iri kepada orang lain, mungkin sebaliknya orang itu juga iri kepadamu.
0 komentar:
Posting Komentar